topmetro.news – 15 orang warga binaan di Rutan Kelas IIB Singkil berkesempatan mengikuti pelatihan kerajinan tangan Hasil Hutan Bukan Kayu HHMK alias (Rotan). Acara yang diselenggarakan DPD HIMKI Aceh itu diikuti warga binaan yang terkena vonis dua tahun ke atas.
Kepala Rutan Kelas IIB Singkil Azwir dalam penyambutannya mengatakan, sangat berterima kasih kepada pihak penyelenggara yang telah mengadakan kegiatan tersebut.
“Kami sangat berterima akan adanya kegiatan ini. Saya berharap kegiatan ini terus berkesinambungan. Agar para warga binaan yang ada bisa memiliki keterampilan pada saat bebas nanti,” ucap Azwir, Selasa (16/3/2021).
Ia berharap, semoga ke depannya, semua pihak bisa memberikan pelatihan bagi warga binaan di Rutan Kelas IIB Singkil ini.
“Selain warga binaan laki-laki di rutan ini, juga ada warga binaan perempuan. Sehingga kami berharap kepada pemerintah maupun pihak terkait, agar bisa memberikan bantuan mesin jahit untuk mengisi waktu luang mereka,” pinta Azwir.
Seluruh Aceh
Sementara itu anggota DPR RI yang juga menjabat sebagai sebagai Penasehat HIMKI Aceh Nasir Jamil mengatakan bahwa HIMKI Aceh akan terus mengembangkan pelatihan tersebut di seluruh rutan di Aceh.
“Pelantihan ini pertama kita laksanakan di Rutan Kelas IIB Singkil. Dan rencananya akan kita kembangkan di seluruh rutan yang ada di Aceh ini,” kata Nasir.
“Perlu diketahui. Bahwa pengusaha meubel saja bisa menjadi presiden, yakni Pak Joko Widodo. Jadi jangan anggap remeh akan usaha ini. Teruslah berlatih Insha Allah akan berhasil,” katanya.
Di tempat terpisah Senior Manager PT Nafasindo Iskandar selaku pihak ketiga dalam mensukseskan pelantihan mengatakan, bahwa perusahaan terus mendukung acara program pemerintah. Terlebih di acara hari itu. Sehingga ke depan para warga binaan tersebut bisa terampil.
“Saya mewakili Perusahaan PT Nafasindo menyampaikan dukungan akan acara pelatihan ini. Dalam artian, inilah bentuk tanggung jawab sosial perusahaan terhadap Pemerintah Kabupaten Aceh Singkil,” ujar Iskandar.
“Kita akan terus support program program pemerintah melalui dana CSR. Seperti pelantihan hari ini, tentu kita mendukung penuh,” jelasnya.
Selain pelatihan kerajinan tangan di Rutan kelas IIB Singkil itu, perusahaan juga berperan aktif memberikan bantuan kepada masyarakat kurang mampu. Yakni dari Persatuan Karyawan PT Nafasindo dengan nama ‘Jumat Berkah’. Dan, kata Iskandar, itu terus berjalan.
“Tentunya dengan dana CSR berbagai program pemerintah bisa kita dukung, yang sama-sama kita sepakati. Yakni untuk kesejahteraan masyarakat Aceh Singkil,” tutupnya.
Pelatihan pemanfaatan HHBK (rotan) bagi masyarakat binaan Rutan Kelas IIB Singkil diinisiatori DPD HIMKI Aceh. Bekerjasama dengan Perusahaan Sawit PT Nafasindo.
reporter | Rusid Hidayat Berutu
